4 Ikan paus tergolong binatang yang bernapas dengan . 5. Penyesuaian diri dengan cara menggugurkan daun-daunnya dilakukan oleh tumbuhan . 6. Bentuk paruh yang berbeda-beda pada setiap burung merupakan bentuk penyesuaian diri untuk mendapatkan . 7. Hewan yang memiliki cangkang untuk melindungi dirinya adalah . 8. BacaJuga: Soal IPA Kelas 3. 1. Tumbuhan yang dapat melindungi diri dengan rambut halus disebut. a. pepaya b. bambu c. kulit d. mangga. Jawaban: b. 2. Berikut ini adalah contoh tanaman hidrofit. a. kubis b. Lidah buaya c. kaktus d. pakis. Jawaban: a. 3. Karakteristik pada makhluk hidup dengan adaptasi pada lingkungan dengan kemampuan makhluk Padaruang lingkup materi ini mencakup submateri Penyesuaian Diri/Adaptasi Makhluk Hidup. Dalam kisi-kisi USBN SD IPA 2019/2020, Penyesuaian diri makhluk hdiup memiliki uji kompetensi berupa level kognitif 1 dan 2. Dimana peserta didik harus memahami dan menerapkan pengetahuan Penyesuaian Diri makhluk hidup. SKL/Kompetensi Dasar Penyesuaian Fast Money. Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya Pelajaran IPA SD Kelas 6 ✓ Dengan kita mempelajari tentang hal ini maka siswa akan mengetahui kaitan antara ciri khusus hewan/ tumbuhan dengan lingkungannya. Pada hewan bunglon dan hewan gurita akan melakukan kamuflase pada kulitnya sesuai dengan lingkungannya dia berada. Daftar Isi Bentuk Adaptasi Hewan Bentuk Adaptasi Tumbuhan Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya Pelajaran IPA SD Kelas 6 Ciri-ciri makhluk hidup dianataranya adalah sebagai berikut a. Bergerak b. Bernapas c. Dapat berkembang biak d. Dapat tumbuh dan berkembang e. Membutuhkan makanan f. Membutuhkan air g. Membutuhkan suhu tertentu h. Peka terhadap rangsang i. Mengeluarkan zat sisa Ciri-ciri tersebut di atas adalah hal yang membedakan dengan benda mati. Selain hal tersebut, ada juga CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP yang merupakan pembeda dengan makhluk yag lainnya. Ciri khusus dari organisme yang dimaksud adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya atau sering disebut sebagai ADAPTASI. Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan Bentuk Adaptasi Hewan Fungsi dari adaptasi terhadap lingkungannya suatu hewan adalah mempunyai fungsi untuk 1. Memenuhi kebutuhan hidup 2. Melindungi dari musuh yang akan menyerang 3. Untuk mempertahankan jenisnya Di bawah ini adalah contoh BENTUK ADAPTASI HEWAN terhadap lingkungannya 1. Bunglon Bunglon dapat merubah warna kulit tubuhnya Pernahkah melihat bunglon? Hewan bunglon memiliki kemampuan untuk merubah warna dari kulitnya sesuai dengan lingkungan dia tinggal. Misalnya saja pada saat bunglon di tanah, maka bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi coklat sesuai dengan warna tanah. Apabila bunglon di atas pohon maka bunglon akan merubah warna kulitnya hijau seperti daun. Terus apa tujuannya peruahan warna kulit tersebut? Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa fungsi adaptasi adalah salah satunya untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon untuk merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat dia singgah disebut sebagai "mimikri". 2. Burung Pada burung juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Burung beradaptasi dengan lingkungannya karena burung memiliki bermacam bentuk paruh yang disesuaikan dengan jenis makanannya. Sebagai contoh adalah pada burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok, fungsinya adalah untuk mencabik-cabik mangsanya. Untuk kaki burung elang, cakarnya menyerupai kait. Kaki seperti ini berfungsi untuk merobek dan memegang mangsanya. Burung elang mempunyai paruh yang tajam dan bengkok Cakar elang Pada burung pipit memiliki paruh yang pendek, kuat dan runcing. Hal ini karena burung pipit jenis makanannya adalah biji-bijian. Burung pipit mempunyai bentuk paruh runcing, pendek, dan kuat Pada burung pelikan mempunyai paruh yang ada kantongnya. Paruh seperti ini mempunyai fungsi untuk menangkap ikan di air. Burung pelikan memiliki paruh yang ada kantongnya Pada burung flaminggo mempunyai bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh ini mempunyai fungsi untuk menyaring udang dan binatang kecil lainnya dari air yang berlumpur. Paruh burung flaminggo lebar dan berjumbai Kaki burung flaminggo mempunyai bentuk yang panjang dan kurus perhatikan gambar di bawah ini. Kaki flaminggo berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam. Kaki burung flaminggo Pada burung kolibri bentuk dari paruhnya adalah panjang dan runcing. Paruh seperti ini berfungsi untuk menggapai madu nektar dari bunga. Burung kolibri mempunyai panjang dan runcing 3. Ualar Rahang ular melekat longgar dengan tulang pada rangka kepala Ular adlah binatang karnivora pemakan daging yang tidak pernah mengunyah dalam memaan mangsanya, akan tetapi langsung ditelan secara utuh. Hal ini disebabkan susunan dari rahang ular adalah melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepalanya. Dengan memiliki susunan rahang yang seperti ini maka memungkinkan ular dapat menelan mangsanya yang mempunyai ukuran yang lebih besar darinya. 4. Katak Katak mempunyai kemampuan untuk berkamuflase menyamar pada kulitnya yang seolah-olah beracun untuk menghindari dari pemangsanya. Pada katak mempunyai lidah yang panjang dan lengket sehingga memudahkan dalam menangkap serangga. Kamuflase katak 5. Kucing Kucing Mengapa kucing saat berjalan tidak pernah kedengaran suaranya? hal ini karena kucing memiliki lapisan pada kaki yang empuk dan tebal yang berfungsi untuk menyembunyikan kukunya. Karena pada waktu berjalan kuku kucing ditarik masuk, sehingga langkahnya tidak bersuara. Denagan demikian mangsanya tidak mendengar waktu di dekatinya. Namun pada saat ingin menerkam, kucing akan menegangkan dan dikeluarkan. Selain itu, kucing pada tempat yang gelap masih dapat melihat. Pernahkah kamu melihat mata kucing pada waktu di tempat yang gelap? pastinya akan terlihat ada sinarnya. 6. Kelelawar Binatang kelelawar termasuk dalam nokturnal yang mana pada binatang nokturnal dalam mencari makan pada waktu malam hari. Pendengaran dan penciuman kelelawar sangat tajam. Cara kelelawar menangkap serangga pada dalam kegelapan adalah dengan menggunakan suara. Kelelawar mengeluarkan suara yang berfrekwensi tinggi yang tidak dapat di dengar oleh manusia, dan dari situ lah pantulan mangsa dapat diketahui oleh kelelawar. 7. Cicak Ciri-ciri cicak yaitu Cicak mempunyai kaki yang bisa untuk menempel di langit-langit rumah dan dinding. Cicak dalam menangkap serangga dengan cara menjulurkan lidahnya yang panjang. Ciri khusus cicak adalah memutuskan ekornya yang mempunyai tujuan untuk mengelabuhi pemangsa. Ekor cock dapat tumbuuh lagi seperti semula yang di sebut juga autotomi yaitu kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri. Ketiga ciri di atas merupakan bentuk adaptasi dari cicak. 8. Bebek Bentuk kaki bebek pendek dengan 3 jari yang berselaput menjadi satu Bebek lebih sering hidup di air dan memiliki bentuk paruh datar dan tumpul yang mana dengan bentuk seperti itu berfungsi untuk menyaring makanan dalam air. Makanan dari bebek yaitu serangga, cacing, sayuran. Selain dari bentuk paruh, bebek juga memiliki bentuk kaki yang pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput bebk tersebut mempunyai fungsi untuk berenang. Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan Bentuk Adaptasi Tumbuhan Sama halnya dengan hewan, pada tumbuhan pun juga mengalami penyesuaian diri terhadap lingkungannya adaptasi. 1. Pohon cemara Pohon cemara Adaptasi dari pohon cemara adalah mempunyai daun yang runcing yang mana daun tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan. Dengan daun yang runcing tersebut, maka pohon cemara melakukan adaptasi di lingkun yang yang panas. 2. Pohon Teratai Pohon teratai Pohon teratai hidupnya di air dengan daun yang lebar dan tipis. Bentuk adaptasi dari pohon teratai adalah bentuk daunnya yang lebar dan tipis tersebut yang mana mempunyai fungsi untuk mempercepat penguapan. 3. Putri Malu Putri malu saat kena rangsangan sentuhan Pada tanaman putri malu apabila terkena rangsangan berupa sentuhan akan mengatupkan daunnya. Inilah bentuk adaptasi tumbuhan putri malu terhadap rangsang sentuhan. 4. Kaktus Tanaman kaktus mempunyai tempat hidup pada daerah yag panas dan memiliki batang yang tebal dan berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk penyimpanan air. Seluruh permukaan batang kaktus berduri yang berfungsi untuk peindung diri. 5. Kantong Semar Kantong semar Tanaman kantong semar adalah tanaman pemakan serangga atau di sebut juga insektivora. Pada waktu-waktu tertentu tanaman kantung semar akan mengeluarkan bau yang menyengat yang berfungsi untuk menarik serangga. Pada tanaman kantong semar memiliki cairan khusus yang berfungsi untuk mencerna serangga yang terjebak dalam kantongnya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantong semar melakukan adaptasi terhadap lingkungan dalam mendapatkan makanannya. 7. Tumbuhan Bakau Adaptasi tumbuhan bakau Tumbuhan ini hidupnya di daerah piggiran pantai yang mana pada tumbuhan ini mempunyai akar tunjang, sehingga akan tertopang secara kokoh. Denagan akar tunjang inilah bentuk adaptasi pohon bakau terhadap lingkuuungannya. Baca juga Mengenal Anggota Tubuh dan Zat Adiktif dan Psikotropika * Seluruh materi IPA Kelas 6 SD ada di Ringkasan Materi Pelajaran IPA SD Kelas 6 Demikian artikel IPA tentang Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya di terimakasih. Hewan-hewan di lingkungan kita ada yang hidup di darat dan di air. Beberapa hewan dapat hidup di tempat-tempat diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut laut dan pinguin hidup di air yang sangat dingin. Agar tidak kedinginan, hewan tersebut berbulu tebal danberlemak tebal yang terdapat di bawah kulit. Pinguin memilikisayap dan kaki yang digunakan untuk berenang. Padakakinya terdapat selaput halnya anjing laut, ia memiliki selaput di sela-sela jari. Sepintas bentuk kakinya mirip sirip ikan. Oleh karena itulah anjing laut pandai berenang dan menyelam. Bentuk sayap pinguin dan kaki anjing laut disesuaikan dengan keperluan hidupnya, yaitu untuk halnya itik, hewan ini berparuh panjang dan tumpul, pada kakinya terdapat selaput di antara jari-jarinya. Paruh yang panjang dan tumpul memudahkan saat mengambil makanan di air. Sedangkan selaput pada kaki memudahkan itik saat berenang. Itik berenang di air untuk mencari makan, hewan ini suka makan hewan air, misalnya binatang Artik seperti kelinci sepatu salju dan kuau batu, memiliki bulu penyamaran untuk musim dingin dan musim panas. Pada musim dingin, bulu putih itu sesuai dengan alam salju yang putih. Sewaktu musim semi tiba dan bentangan tanah cokelat tersibak, bulu-bulu binatang berubah menjadi jenis tanaman memiliki ciri khusus untuk menyesuaikan diri dan memenuhi kebutuhan musim kemarau beberapa jenis pohon menggugurkan daunnya, Misalnya pohon kedondong dan pohon jati. Daun-daun yang berguguranitu berguna untuk mengurangi penguapan,sehingga kebutuhan akan air dapat pohon tetap dapat bertahan hidupwalaupun cadangan air dalam tanah sangatkurang akibat tidak adanya dapat beradaptasi dengan pada tumbuhan bertujuan untuk memperoleh makanan dan mempertahankan diri dari keadaan lingkunganyang tidak menguntungkan serta melindungi diri dari musuhberupa hewan pemangsa. lah satu ciri khas makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak adalah untuk menghasilkan keturunan, sehingga dapatmempertahankan kelestariannya. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbedabeda. Tumbuhan memiliki berbagai cara perkembangbiakan,antara lain dengan biji, tunas, akar tinggal, geragih, dan hewan berkembang biak juga berbeda-beda. Adahewan yang bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan. A. PERUBAHAN PADA TUBUH MANUSIA Semua makhluk hidup akan mengalami perubahansepanjang hidupnya. Perubahan tersebut terjadi secaraperlahan-lahan dan bertahap. Pada usia tertentu terjadiperubahan khas. Itulah sebabnya kita dapat memperkirakanusia seseorang berdasarkan perubahan pada yang telah mencapai usia dewasa juga memilikiciri tubuh yang khas. Pada pertumbuhan manusia untuk mencapai dewasaditandai terjadinya perubahan khas pada tubuhnya. Misalnya,pada perempuan payudaranya mulai membesar dan mulaimenstruasi. Sedangkan pada laki-laki, mulai tumbuh kumis dan jenggot serta bahu dan dadanya melebar. Pada umumnyapubertas atau masa memasuki usia dewasa bagi laki-lakidan perempuan tidak sama. Biasanya pubertas padaremaja putri kira-kira umur 10 sampai 12 tahun. Sedangkanmasa pubertas pada laki-laki kira-kira umur 12 sampai 14tahun. Pada usia itu selain terjadi perubahan khas pada tubuhjuga mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan dengancepat. Perubahan tersebut terjadi karena organ reproduksipada perempuan maupun laki-laki sudah mulai terbentuksecara baik. B. PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA Perkembangbiakan pada manusia diawali terjadinyaperistiwa pembuahan fertilisasi sel telur oleh sperma. Seltelur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Zigot tumbuhdan berkembang di dalam rahim uterus menjadi terus tumbuh dan berkembang menjadijanin C. PERKEMBANGBIAKAN HEWAN Hewan berkembang biak dengan berbagaicara. Hewan dapat berkembang biak dengan membelah diri,bertunas, fragmentasi, bertelur, bertelur-melahirkan, danmelahirkan. 1. Membelah diri Hewan-hewan yang berkembang biak denganmembelah diri pada umumnya merupakan hewan berselsatu. Hewan bersel satu sangat kecil mikroskopis,sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alatpembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba. 2. Tunas Hewan yang berkembang biak dengan tunas,contohnya Hydra. Tunas terbentuk dari bagian tubuhHydra dewasa. Tunas mengalami pertumbuhan danakhirnya melepaskan diri sebagai individu baru. 3. Fragmentasi Hewan yang berkembang biak dengan carafragmentasi, misalnya cacing cacing pita dan cacingplanaria. Fragmentasi adalah cara perkembangbiakanpada hewan, dimana individu baru terbentuk daripatahan atau potongan tubuh induknya. 4. Bertelur Hewan yang berkembang biaksecara seksual setelah dewasa memiliki sel dua macam sel kelamin, yaitu sel kelamin jantansperma dan sel kelamin betina sel telur. Hewanhewanyang bertelur memiliki sel telur. Sel telur dapatberkembang menjadi individu baru jika dibuahi oleh benihhewan jantan sperma. Telur yang tidak dibuahi tidakdapat menetas. Sel telur yang sudah dibuahi disebutzigote. Semua jenis hewan segolongan unggasberkembang biak dengan dibuahi di dalam induknya danmenetas di luar. Ikan dan katak jugabertelur. Hanya telurnya dibuahi di luarinduknya, dan menetas di luar tubuhinduknya. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur disebut hewanovipar. Berbeda dari serangga, metamorfosis pada kataktidak diikuti denganpergantian kulit. Telurkatak hanya mempunyaisedikit cadanganmakanan. Hewan serangga, misalnya kupu-kupu juga mengalamimetamorfosis. Perubahan bentuk tubuh ulat menjadi kepompongyang kemudian menjadi serangga dewasamengalami metamorfosis sempurna. Hal ini jugadialami, kumbang, lebah, nyamuk, dan lalat. Ada pulametamorfosis tidak sempurna, contohnya pada belalang,jangkrik, kutu kepala, dan lipas. 5. Melahirkan Mamalia atau hewan menyusui tidak bertelur,melainkan melahirkan. Hewan yang berkembang biakdengan melahirkan disebut hewan vivipar. Contoh mamalia adalah gajah, kuda, ikan paus, kucing,dan kelinci. 6. Bertelur-melahirkan Ada beberapa hewan yang bertelur,namun setelah sel telurnya dibuahi,telur-telurnya disimpan dalam tubuhinduknya hingga menjelang lahir ataumenetas. Setelah cukup umur telur-telurtersebut dikeluarkan dari tubuh induknya. Hewan yang berkembang biak denganbertelur-melahirkan, contohnya ular, kadal, dan ini disebut ovovivipar. D. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengandua cara yaitu perkembangbiakan secara tidak kawinvegetatif dan perkembangbiakan secara kawin generatif. 1. Perkembangbiakan secara tak kawin vegetatif Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan. Perkembangbiakan secara vegetatif alami a. Membelah diri Tumbuhan yang berkembang biak dengan membelahdiri, yakni tumbuhan tersusun atas satu sel. Contohnya ganggang hijau bersel satu dan chlamydomonas. b. Spora Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora, yaitu jamur. c. Tunas Tumbuhan tertentu dapat berkembang biak dengan tunas. Tunas tersebut tumbuh di pangkal batang. Selain pisang, tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas antara lain tumbuhan sukun, cemara, bambu, nanas, dan palem. d. Umbi Umbi adalah bagian tumbuhan yang menggembungdan tertanam di dalam tanah. Ada tiga macam umbi, yaitu umbi akar, umbi batang,dan umbi lapis. e. Geragih Geragih adalah bagian batang yang menjalar di atas tanah kemudian pada ruas-ruasnya tumbuh akar tunas baru. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, misalnya arbei dan pegagan. f. Akar Tinggal Akar tinggal rhizoma adalah bagian batang yang tumbuh di dalam tanah. Selain kunyit dan lengkuas, tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal, antara lain rumput, jahe,temulawak, dan kencur. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan a. Mencangkok Mencangkok dapat dilakukan pada tumbuhan mangga, jambu, jeruk, melinjo, dan lain-lainnya. b. Setek Pengembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam potongan bagian suatu tumbuhan yang dipotong dan ditanam biasanya berupa batang, daun, atau pucuktumbuhan. Setek batang dapat dilakukan pada tanaman tebu dan ketela pohon. Setek daun dapatdilakukan pada tanaman Begonia dan lidah mertua. Setek pucuk tumbuhan dapat dilakukan padatanaman teh. c. Merunduk Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk adalah yang mempunyai batang menjulur dan yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk, misalnya apel, alamanda, dan selada air. d. Menempel Okulasi Okulasi merupakan pembiakan buatan dengan cara menempelkan bagian tanaman induk padatanaman induk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menyambung batang dan menempel kulit batang pada batang lain. Tanaman yang dapat disambung,misalnya ketela pohon, kopi, dan kulit batang pada batang lain, misalnya pada ubi kayu, rambutan, dan mangga 2. Perkembangbiakan secara kawin generatif Perkembangbiakan secara kawin yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel kelamin atau yangterjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Proses menempelnyaserbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, atau manusia. Pada tanaman tertentu, misalnya vanili dan salak penyerbukannya dilakukan dengan bantuan ini disebabkan karena letak putik dan benang sarinyatidak memungkinan terjadinya penyerbukan secaraalami. E. BERBAGAI CARA MEMPERBANYAK TUMBUHAN Memperbanyak tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mencangkok dan setek. GLOSARIUM benang sari alat kelamin jantan pada bunga. fragmentasi cara perkembangbiakan pada hewan cacing, dimana individu terbentuk dari patahan atau potongan tubuh induknya. generatif perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara kawin. metamorfosis perubahan bentuk tubuh pada hewan melalui tahapantahapan tertentu. mikroskop alat untuk melihat hewan/benda kecil yang tidak terlihat oleh mata. ovipar hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. ovovivipar hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur– melahirkan. ovum sel kelamin betina. pembuahan bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. pertumbuhan perubahan pada makhluk hidup dari kecil menjadi besar, dari ringan menjadi berat, dari pendek menjadi tinggi. pubertas masa memasuki usia dewasa. putik alat kelamin betina pada bunga. sperma sel kelamin jantan. vegetatif perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara tak kawin. vivipar hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan. zigot sel telur yang sudah dibuahi. Populasi Makhluk hidup yang sejenisyang hidup di suatu tempat tertentu disebut populasi. Perubahan populasi suatu makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidupnya. Hal-hal yang mempengaruhi perubahan populasi antara lain ruang gerak atau tempat hidup, ketersediaan makanan, keberadaan musuh, peristiwa alam, dan cara berkembang biak. Komunitas Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang hidup berinteraksi dalam suatu habitat. Ekosistem Satu kesatuan yang terdiri darikomunitas makhluk hidup dan benda-benda tak hidup serta terjadi peristiwa saling ketergantungan satu sama lain disebut ekosistem. Ekosistem harus dijagakelestarian dan keseimbangannya. Kerusakan ekosistem berakibat terganggunya kehidupan makhluk hidup dan bahkan dapat mengakibatkan punahnya suatu jenis makhluk hidup. Ekosistem harus dijaga keseimbangannya. Menjaga keseimbangan ekosistem, misalnya dengan cara menjaga kelestarian hutan dan tidak menggunakan bahan kimia untuk keperluan bercocok tanam secara berlebihan. Usaha perburuan secara liar juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini disebabkan karena usaha ini mengakibatkan beberapa jenis hewan mengalami kepunahan. Kepunahan suatu jenis hewan mengakibatkan terganggunya kehidupan makhluk hidup lainnya. GLOSARIUM ekosistem satu kesatuan yang terdiri dari komunitas makhluk hidup dan benda-benda tak hidup serta terjadi saling ketergantungan satu sama lain. habitat tempat hidup makhluk hidup. komunitas kumpulan beberapa populasi yang hidup berinteraksi dalam suatu habitat. populasi makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu tempat tertentu. pestisida bahan kimia untuk memberantas hama tanaman. A. HEWAN DAN TUMBUHAN YANG MENDEKATI KEPUNAHAN Salah satu penyebab terjadinya kepunahan hewan atau tumbuhan adalah kerusakan hutan. Selain itu kepunahan hewan dan tumbuhan juga dapat disebabkan oleh polusi. Akibat kerusakan hutan dan pencemaran lingkungan beberapa hewan dan tumbuhan terancam kepunahan. Hewan yang mendekati kepunahan, misalnya gajah, harimau, komodo, tapir, anoa, orangutan, dan cenderawasih. Beberapa jenis tumbuhan juga terancam kepunahan misalnya tanaman alpina, tanaman bunga Raflesia arnoldi Amorphopallus titanum, dan tanaman keben. Punahnya beberapa jenis tumbuhan selain disebabkan kerusakan hutan dan polusi air juga disebabkan karena adanya kegiatan perambahan hutan. B. PENTINGNYA PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP Pelestarian makhluk hidup sangatlah penting bagi upaya untuk menjaga kelangsungan kehidupannya di alam ini. Ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian jenis makhluk hidup yang terancam kepunahan. Antara lain dengan cara mengadakan konservasi, menyediakan suaka alam seperti suaka marga satwa dan cagar alam, serta pembiakan buatan inseminasi. Konservasi Konservasi adalah perlindungan hewan dari habitatnya. Antara lain dengan cara membuat undang-undang untuk melindungi hewan yang terancam punah. Suaka alam suaka marga satwa dan cagar alam Suaka alam merupakan tempat perlindungan terhadap jenis-jenis makhluk hidup yang terancam kepunahan. Misalnya suaka marga satwa untuk melindungi hewan-hewan langka. Cagar alam untuk melindungi tanaman langka. GLOSARIUM cagar alam tempat untuk melindungi tanaman langka dari kepunahan. hewan langka hewan yang mendekati kepunahan. hidroponik cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, misalnya menggunakan medium air berisi zat hara. inseminasi pembiakan buatan. konservasi pemeliharaan dan perlindungan makhluk hidup secara teratur untuk mencegah kerusakan dan pemusnahan. polusi pencemaran lingkungan. suaka alam tempat perlindungan terhadap beberapa jenis makhluk hidup dari kepunahan. suaka marga satwa tempat untuk melindungi hewan langka dari kepunahan. tumbuhan langka tumbuhan yang hampir punah. Benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor, dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Pada setrika terdapat bagian yang tidak terbuat dari logam. Misalnya terbuat dari kayu. Bagian itu misalnya gagang setrika. Mengapa gagang setrika terbuat dari kayu? Kayu, plastik, kertas, kain, gabus, dan keramik merupakan benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Benda-benda seperti ini disebut isolator. Adapun logam merupakan penghantar panas yang baik. Benda seperti ini disebut konduktor. Itulah sebabnya gagang setrika dibuat dari kayu atau plastik agar tangan kita tidak merasakan panas. A. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BENDA Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada benda? Kayu menjadi lunak, besi menjadi rapuh, apel menjadi lunak dan lembek terjadi karena adanya proses penguraian pada bahan-bahan itu. Proses penguraian bahan atau benda antara lain dapat berupa pembusukan, pelapukan, dan perkaratan. 1. Pembusukan Kompos merupakan pupuk alami yang dapat menggemburkan tanah dan menyuburkan tanaman. Kompos berasal dari tumbuhan. Daun-daun tumbuhan membusuk menjadi kompos. Pembusukan daun-daun tumbuhan itu disebabkan karena adanya makhluk hidup sangat kecil yang disebut bakteri. Pembusukan pada proses pembentukan atau pembuatan kompos merupakan contoh pembusukanyang menguntungkan manusia. Pembusukan pada beberapa bahan dapat mengakibatkan pembusukan pada bahan makanan 2. Pelapukan Benda yang terbuat dari bahan kayu awalnya dapat digunakan dengan baik. Makin lama benda itu tidak dapat digunakan lagi karena rusak. Salah satu penyebab kerusakan itu adalah pelapukan. Pelapukan mengakibatkan kayu yang semula kuat dan keras menjadi lunak dan mudah hancur. Menjaga agar benda dari bahan kayu tidak cepat lapuk antara lain dengan cara mengecat. Dengan cat itu membuat kayu tidak terkena air dan udara secara langsung. Kayu yang terkena air dan udara secara langsung lebih cepat mengalami pelapukan. 3. Perkaratan Perkaratan terjadi pada benda logam, seperti besi, tembaga, dan kuningan. Akibat perkaratan, benda-benda logam yang semula kukuh dan kuat menjadi rapuh. Cara menjaga agar benda logam tidak cepat berkarat antara lain dengan cara mengecat. B. KESESUAIAN SIFAT DAN KEGUNAAN BENDA Beraneka ragam benda di sekitar kita. Benda-benda itu memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, lentur, dapat menghantarkan panas, tidak dapat menghantarkan panas, kedap air, dan ada pula yang tidak kedap air. Sifat-sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Lap meja dipilih bahan berupa kain karena kain mudah menyerap air. Ember dipilih bahan plastik karena plastik bersifat lentur dan ringan. Gelas dibuat dari bahan kaca karena selain kaca bersifat kedap air juga permukaan licin sehingga mudah dibersihkan. GLOSARIUM bahan organik bahan yang berasal dari tumbuhan. bakteri makhluk hidup terkecil bersel satu, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan cara membelah diri. kompos pupuk alam yang terbuat dari dedaunan yang membusuk. pelapukan proses rusaknya suatu benda dari tumbuhan binatang karena jamur, air, udara, atau jasad renik lain. perkaratan proses terjadinya oksidasi pada logam akibat zat asam oksigen suhu ukuran kuantitatif terhadap panas dan dingin suatu benda.

materi ipa kelas 6 adaptasi makhluk hidup