Walaupunpada awalnya dianggap remeh, pengguna bisnis musik streaming online cukup besar. Menurut data yang diambil dari Statista.com, sekitar 125 juta orang telah beralih dari kaset dan CD menuju streaming. Bahkan, jumlah ini terus meningkat di setiap tahunnya dan diharapkan dapat menembus angka 260 juta pengguna di akhir tahun 2020.
Bagaimanacara membuat buku dari word? Simak tulisan saya baik-baik. Sebenarnya, latar belakang saya menulis tentang software untuk membuat buku ini karena disuruh oleh orang tua untuk mencetak tulisan bertipe file .docx (word) menjadi sebuah buku layaknya buku-buku biasanya dimana pada saat dicetak akan bolak balik dan halaman akan berurutan.
Nantinya model yang sudah terhubung ke database akan digunakan/dipanggil via Controller sebagaimana konsep MVC itu berjalan. Bagaimana cara membuat model di Laravel ? Biasakan nama model menggunakan nama tabel di database (harus sama). Jalankan perintah berikut untuk membuat model Siswa dan nama tabelnya "siswa". php artisan make:model Siswa
Vay Tiền Nhanh. Buat kamu-kamu yang ingin menjadi seorang model profesional dan terkenal, bisa memulai langkah dari mengikuti lomba atau kontes model. Saat kamu mengikuti kontes, pastinya setiap peserta ingin juara. Namun semua itu tergantung pada keputusan juri. Lalu tahukah kamu bagaimana cara memenangkan kontes itu? Apa kulit mempengaruhi? Apa harus cantik? Nah, tentunya kamu harus memenuhi syarat untuk menjadi pemenangnya. Contohnya, pada umumnya untuk dewasa persyaratan ada di tinggi badan. Untuk model catwalk dan model foto itu berbeda. Model catwalk harus memiliki tinggi 170cm untuk wanita dan 180cm untuk laki-laki. Sedangkan untuk model foto, tinggi badan tidak menjadi masalah. Kulit dan mata pun tidak menjadi persyaratan menjadi model. Biasanya harus memiliki syarat 4B, brain, beauty, behaviour, dan brave. Untuk bisa menjadi model profesional, kamu bisa melihat tips dari para model seperti Ratih Sanggarwati yang pernah punya pengalaman model internasional ditahun 1992-1997. Dalam buku yang ditulisnya, Ratih berbagi pengalaman menjadi pragawati profesional. Salah satunya syarat-syarat menjadi seorang model yaitu Fisik yang memadaiPenuhilah syarat standar untuk menjadi seorang model. Temukan kualitas fisik terbaik yang nantinya akan menjadi image yang akan menentukan kualitas kamu kelak. Siapkan mentalmuKematangan mental kamu akan membuat kamu akan bersikap lebih dewasa. Untuk hal dipuji itu sudah menjadi hal yang biasa, namun ketika masalah buruk menimpamu, barulah itu hal yang luar biasa. TotalitasKamu harus memiliki totalitas untuk melakukan semua hal sehingga semuanya mendapatkan hasil yang baik. Jika kamu sudah mengambil keputusan menjadi seorang model, pelajarilah lingkungan kerja model dan tanggung jawabnya. Dan kamu harus tau persiapan apa yang harus dimiliki setiap model, karena memang kamu mencari penghasilan dari profesi itu. Jadi perdalamlah pengetahuan mu tentang dunia model. Selain itu ada beberapa hal juga yang harus diketahui oleh kamu ketika memilih untuk berkarir didunia mode. Kerja KerasKalau ditanya kesan dunia mode itu seperti apa, kebanyakan mereka mengatakan glamou dan seneng-seneng. Realitanya, pengakuan dari beberapa model terkenal mengaku kalau mereka kerja keras, “Kami kerja keras, dan Glamor itu pekerjaan kami karena model dituntut seperti itu. Kalau enggak glamor, kami tidak profesional. Di panggung kami tampak glamor karena make up dan lighting.” Karakter & MoodTernyata karakter dan mood sangat mempengaruhi seorang model profesional ketika ia berjalan diatas catwalk . “Model itu kan kayak manekin. Beda baju, beda pula karakter dan mood-nya. Model harus bisa bawakan peran berbeda-beda itu, dan Mood itu tergantung karakter baju dan permintaan desainer.” PenampilanHal ini sangat wajib, karena penampilan mencerminkan karakter seorang model profesional. “Seorang model harus tahu kewajiban menjaga badan, muka, dan rambut.” Selamat mencoba, semoga kamu bisa menjadi seorang model profesional dan terkenal!
– Hampir sama dengan profesi lainnya, cara menjadi seorang model pasti dimulai dengan riset mengenai model seperti apa yang kamu inginkan. Ada banyak cabang model di luar sana dengan berbagai macam kriteria khusus seperti fashion foto model, body part model, cat walk model, dan lain-lain. Kamu harus tahu apa kelebihan yang kamu miliki dari sisi penampilan yang akan menunjang karir kamu kelak ketika sudah memilih Model-based yang kamu inginkan. Hal ini akan mendukung karir kamu lebih cepat menanjak namun ingat tidak ada jalan pintas dalam meniti karir, sekalipun kamu sudah kenal dengan Model Agency ataupun fotografer, karirmu tetap melekat pada dirimu. Daftar Isi 1A. Menjadi Seorang Model1. Perhatikan Penampilan Fisik Kamu2. Build Your Modelling Protofolio3. Bersahabat dengan Kamera4. Bergabung dengan Agency ModelB. Modal Utama Seorang Model1. Bentuk Wajah 2. Kecerdasan3. Good Attitude4. Memiliki Prinsip5. Be Your SelfC. Dasar-Dasar Seorang Model A. Menjadi Seorang Model Apakah kamu termasuk orang yang berani berpenampilan berbeda dengan orang-orang di sekitarmu? Memilih baju setelah riset pakaian yang sedang trend? Kamu mengenal Paula Verhouven, Indah Kalalo, Laura Muljadi, Laura Basuki, Whulandari Herman atau Dominique Diyose? Jika mayoritas jawaban iya, itu berarti kamu memiliki obsesi menjadi model dan secara tidak langsung kamu sudah memulai riset kamu menjadi seorang model. Yang harus kamu lakukan adalah mencari informasi lebih banyak lagi mengenai dunia modelling dan melihat lebih dalam lagi ke dalam diri kamu terutama terkait dengan personality kamu. Setelah itu kamu putuskan untuk memulai karir kamu di dunia modelling dari bidang mana? Apakah dari talent yang berpose di depan kamera? Model catwalk yang berjalan di peragaan busana? Atau seorang model influencer dengan media Instagram dan sosial media. Semuanya wort it kok, selama dilakukan dengan profesional dan penuh totalitas. Jika sudah sejauh ini yang kamu perlu dapatkan dapat dukungan dari orang-orang terdekat kamu dan mulailah belajar menjadi seorang model. 1. Perhatikan Penampilan Fisik Kamu Love at the first sigth adalah senjata utama dari seorang model dan sangat sulit menerapkan prinsip don’t judge a book by its cover pada profesi model. Sejatinya memiliki tugas sebagai point of interest dulu sebelum akhirnya orang-orang melirik apa yang dikenakan oleh seorang model entah tas, jam tangan, pakaian atau aksesoris yang sedang kamu tunjukkan. Mulailah sering-sering bermain dengan cermin! Latihlah dirimu untuk menunjukkan banyak emosi di depan cermin seperti tertawa, tersenyum, nyengir, marah, sedih, bosan dan sebagainya. Setelah kamu bisa menguasai aura wajahmu. Satuikanlah dengan pose yang kamu peragakan agar terlihat lebih natural dan tidak terkesan di buat-buat. the Ultimate model Mood adalah ketika Fotografer dan orang lain tidak bisa membedakan antara mimik yang kamu buat dan mood kamu yang sebenarnya. Tidak ada salahnya memiliki sebuah cermin besar di rumah atau kamar kamu sehingga kamu bisa melihat secara keseluruhan gestur tubuh kamu ketika sedang mencoba berpose. Ingat pose tidak hanya Freze pose loh, ada juga pose dinamis seperti jumping pose, walking pose atau dancing pose. Jika sudah terbiasa, maka selanjutnya adalah mengabadikan pose kamu di depan kamera dan lihatkah dengan seksama kekuatan dan kekurangan kamu dalam sebuah foto. Sering-seringlah berselfie di depan Handphone kamu untuk melihat dengan detail wajah yang bisa menjadi pint menarik atau malah menjadi kekurangan kamu. Jika perlu, kamu bisa meminta bantuan teman lain untuk memberimu masukan dan penilaian. 2. Build Your Modelling Protofolio Setelah kamu mengetahui kekurangan dan kelebihan kamu dalam berpose dan mendengarkan pendapat dari teman. Sekarang saatnya memaksimalkan dan mulailah membut protofolio kamu. Ada dua cara yang mungkin kamu lakukan dan hal ini tergantung dari kemampuan finansial kamu. Yang pertama adalah mulailah menghubungi fotografer dan buatlah kontrak kerja dengan dia. Mintalah petunjuk jika kamu sedang berencana membuat portofolio diri kamu. Seorang fotografer profesional mungkin saja akan meminta bayaran yang agak tinggi namun dia akan memberimu banyak masukan mengenai tata cara berpose di depan kamera. Selain itu fotografer profesional juga sudah paham dengan set lampu dan aturan standar fotografi modelling yang akan membuat pekerjaan kamu menjadi lebih ringan. Berselfie di depan Smartphone tentu saja akan menghasilkan pengalaman yang berbeda jika kamu sudah mulai berpose di hadapan orang lain dan biarkan tubuh kamu yang merasakan pengalaman berpose di depan seorang fotografer. Cara kedua adalah jika kamu tidak punya cukup badget untuk menyewa jasa fotografer profesional kamu bisa mencoba bergabung dengan komunitas fotografer amatir di daerah kamu dan menawarkan diri kamu menjadi seorang talent atau mintalah teman kamu yang memiliki kamera dan memiliki niat dalam dunia fotografi Modelling untuk sama-sama membangun karir sebagai seorang model. Mulailah Membuat Portofolio Setelah mendapatkan sekitar 8 sampai 12 Foto dengan tema yang berbeda maka mulailah membuat portofolio kamu. Ada dua jenis protofolio seorang model yakni bentuk tradisional Portofolio dimana kamu akan menaruh semua foto kamu dalam Resume, sejenis Curriculum Vitae tapi bentuk modern yang menarik dan menyerupai majalah yang dicetak. Kamu akan akan membawa ini kemana-mana setiap kali ada panggilan casting atau sedang menerima tawaran pekerjaan sebagai seorang model. Portofolio jenis ke dua adalah online Portofolio yang saat ini sangat mudah didapatkankan. Kamu bisa memanfaatkan situs gratis seperti Blog, WordPress dan webly secara gratis. Instagram juga bisa menjadi salah satu alternatif buat kamu untuk dijadikan sebagai show case dari foto-foto terbaik kamu. Hal yang paling mudad adalah meminta jasa website developer untuk membuat website Portofolio untuk kamu tapi memang yang mudah itu akan selalu meminta bayaran lebih. 3. Bersahabat dengan Kamera Praktek, praktek dan praktek. Teruslah mengasah skill untuk berpose di depan kamera dengan berbagai macam gesture tubuh dan mimik wajah mood. Jika perlu coba aturlah sebuah ruangan di rumahmu sebagai studio mini untuk keperluan pribadimu. Kamu mungkin akan butuh tripod, kamera dan sedikit lighting untuk membantu pencahayaan. Jika sedang merasa suntuk di dalam stusio, cobalah jalan-jalan ke beberapa lokasi hunting foto yang menarik sekalin untuk mengasah kepekaan kamu dengan background yang berbeda dengan studio yang flat. Ingat saran sebelumnya, kamu bisa menyewa seorang fotografer jika punya uang lebih atau mengajak teman kamu untuk sama-sama ingin membangun karir di dunia fotografi. Setelah itu review-lah foto yang menurut kamu layak untuk dimasukkan ke dalam portofolio-mu. JIka kamu terus praktek kamu akan sampai pada satu masa dimana kamu sudah merasa tidak perlu lagi berupaya keras untuk berpose dan bisa mengganti pose dalam hitungan detik lengkap dengan mood wajah kamu. Dalam kasus ini kamu sudah native dan bersahabat dengan kamera. 4. Bergabung dengan Agency Model Salah satu alternatif menjadi model yang paling mudah dan track path-nya jelas. Mereka sudah berpengalaman mengenai dunia modeling dari hulu ke hilir, mulai dari pelatihan model pemula sampai mengorbitkan seorang model. Bergabung dengan Agency Model memabut kamu punya kesempatan belajar dengan model senior yang sudah profesional dan orang profesional lainnya seperti Hair styles, MUA dan Fotografer. Agency juga sudah punya banyak kontrak dengan berbagai brand yang mungkin cocok dengan karakter kamu sehingga jaringan kamu bisa jadi lebih luas. Namun ada dua konsekunsi buruk yang mungkin bakalan kamu temukan. Yang pertama, biasanya agency Besar yang akan meminta bayaran ke modelnya terlebih dahulu untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan pemotretan agar kamu layak dikategorikan sebagai seorang model. Nah jika ketemu dengan Agency besar, biasanya bayarannya juga lumayan sih tapi tergantung dari keberuntungan kamu. Ada juga agency Model kecil yang tidak menarik biaya besar untuk model pemula mereka bahkan ada juga tetap gratis namun kamu akan terikat kontrak kerja yang panjang sebagai ganti biaya latihan kamu. Kemungkinan buruk ke dua, jangan sampai kamu tertipu orang-orang jahat yang ngaku punya Agency tapi nyatanya hanya ingin mengeksploitasi tubuh kamu. Lihat dengan seksama protofolio agency tersebut dan coab cari tahu melalui media sosial dan forum modelling apakah Agency Tersebut memang trusthed atau abal-abal. B. Modal Utama Seorang Model Layaknya usaha dan kegiatan kerja lain, model adalah profesi yang mewajibkanmu memiliki modal yang kamu harus manfaatkan sebaik-baiknya. Sebagaik dari modal seorang model tidak akan pernah bisa tergantikan jadi kamu harus maksimlakan modal tersebut sebagai potensi kamu. Misalnya saja kalau kamu memiliki tinggi badan 160 cm yang terbilang cukup pendek di kalangan model. Hal ini tentu saja kamu tidak bisa rubah tapi kamu bisa memaksimalkan dan tidak berfokus pada pekerjaan yang membutuhkan tinggi badan 160 cm ke atas. Adapun ringkasan modal dari seorang model yang harus kamu perhatikan adalah 1. Bentuk Wajah Setiap orang lahir dengan bentuk wajah yang berbeda-beda, seperti wajah panjang, diamond, curve, round, oval dan sejenisnya. Jika kamu punya wajah Oval tidak perlu bersusah payah untuk terlihat Round. Nikmati dan maksimalkan. Jika memang wajahmu ingin terlihat berbeda, biarkan MUA yang merubahnya dan kamu harus profesional memenuhi tuntutan konsep pemotretan yang dilakukan. 2. Kecerdasan Mutlak di setiap pekerjaan dan profesi, tanpa kecerdasan kamu bakalan tertinggal dan sulit untuk ikut bersaing. Sekalipun saya katakan di awal, seorang model haruslah memiliki bentuk tubuh dan wajah yang menarik tapi tanpa kecerdasan, bisa dipastikan semua modal penampilan tidak akan berguna di dunia modelling. Misalnya saja ini, kamu pasti punya teman yang wajahnya cantik, senyumnya indah, postur tubuh sempurna tapi dia tidak bekerja sama sekali. Dalam kasus ini dia tidak memiliki kecerdasan atau kemauan yang didukung dengan intelegnsi agar bisa berkarir di dunia modelling. Sebaliknya kamu mungkin penrah melihat super model yang wajahnya biasa-biasa saja tapi karirnya cemerlang. Jadi satu hal yang pasti, Cerdas itu penting termasuk di dunia Modelling sekalipun. 3. Good Attitude Jangan pernah sombing dan arogan sekalipun kamu sudah menjadi seorang Star. Profesi modelling adalah profesi yang membutuhkan orang lain dan tanpa orang kamu bukanlah siapa-siapa. Kamu butuh fotografer, hair styles, MUA, pengarah gaya, pelatih private dan pihak yang kamu butuhkan dukungan untuk berkembang di dunia modelling. Dunia Modelling juga bagian dari pembicaraan Netizen yang mulutnya maha benar, jadi kamu Good Attitude saja belum tentu selamat, apalagi kalau sudah Bad Attitude, dijamin popularitas akan terkikis oleh attitude burukmu. Namun jika kamu baik hal ini juga bisa ber-atenuasi dengan karir kamu. 4. Memiliki Prinsip Kamu pasti sudah sering dengan jika dunia Modelling itu dekat dengan dunia hitam. Sebenarnya tidak seperti itu, itu tergantung dari kamu saja. Jika kamu berprinsip dan berkarakter kamu tidak perlu terjebak ke lembah hitam dunia modelling. Toh dunia modellng profesional itu justru jauh dari dunia hitam, kecuali rumah produksinya memang mesum dan pasti namanya tidak akan pernah besar. Jadi berprinsiplah sebagai seorang model. Jika ada fotografer yang menawarimu hal yang aneh-aneh, tolaknya saja!!. Di dunia ini, Kamera itu murah dan ada banyak orang yang punya kamera yang bisa jadi fotografer kamu!!! Tanpa harus aneh-aneh!!! 5. Be Your Self Yah, Be Your Self lah, masa iya kamu mau jadi orang lain. Kamu mau namamu kan yang terpampang di depan cover majalah. Bukan nama orang lain. Jadi Be Your Self!!! C. Dasar-Dasar Seorang Model Memiliki tubuh sehatRutin OlahragaMakan sehat, gizi sempurna dan karbohidrat seimbangMerawat PenampilanRajin cuci muka siang dan malamCuci muka setiap kali setelah make upBleaching tidak perlu asal kamu pandai merawat wajahJaga kebersihan kuku dan rambutJangan suka berjemur kecuali ada pekerjaanSesuaikan tujuan jadi Model dengan bentuk tubuh kamuPluz Size model jika kamu bertubuh montok atau gemukPerawagan / Model Catwalk jika kamu memiliki tinggi badan lebih dari 170 cmFoto Model yang tidak memiliki tinggi badan di atas 170 cmModel pakaian dalam jika kmau punya dada indah dan pinggul yang tetap kecilBody Part model jika kamu punya Lengan, tangan, kaki dna tumit yang indahModel Alternatif buat kalian yang tidak lulus standar kecantikan model tapi memiliki high antusiast dalamkegiatan modelling. Tenang dunia luas pengetahuan dan selera Fashion kamu
Unduh PDF Unduh PDF Jika kamu beruntung memiliki wajah yang fotogenik dan senang berpose di depan kamera, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi seorang model. Menjadi model di usia remaja sebenarnya sudah biasa di industri ini. Tyra Banks saja memulai karier modelnya di usia 15 tahun! Meski demikian, tidak mudah untuk memasuki dunia model, dan jangan membayangkan bahwa kehidupan seorang model selalu diisi dengan sesi pemotretan glamor dan peragaan busana. Untuk menjadi model, kamu harus fokus, gigih, dan bekerja keras. 1 Lakukan riset. Sebelum memutuskan apakah menjadi model merupakan pilihan yang tepat untukmu atau mengetahui apakah kamu memiliki kualitas yang dibutuhkan, sebaiknya kamu mempelajari apa sebenarnya yang dituntut dari industri ini. Penting untuk memahami bahwa ada berbagai karier modeling yang bisa dijalani, seperti model busana, model ukuran plus, dan komersial. Kamu mungkin lebih cocok dengan salah satunya dibanding yang lain. Cari tahu modeling seperti apa yang ingin kamu jalani.[1] Model busana biasanya berjalan di atas panggung peragaan dalam acara peragaan busana yang menampilkan karya perancang tertentu atau berpose untuk pemotretan editorial. Mereka biasanya memiliki tinggi badan minimal 170 cm, kurus, dengan tubuh yang tidak terlalu berlekuk. Model ukuran plus biasanya memiliki tinggi badan minimal 170 cm, tetapi pada umumnya mengenakan busana berukuran 10 atau lebih. Mereka biasanya menjadi model untuk busana ukuran plus dan perhiasan. Model komersial berpose untuk berbagai keperluan mulai dari iklan cetak, majalah, sampai katalog. Para model di bidang ini lebih bervariasi dalam hal ukuran dan penampilan. Jadi, tidak masalah jika tinggi badanmu tidak sampai 170 cm dan memiliki tubuh berlekuk. Part model berpose untuk memperlihatkan bagian tertentu tubuh mereka, seperti tangan atau rambut. Untuk menekuni karier model di bidang ini, kamu tidak perlu memiliki jenis tubuh tertentu selama bagian tubuh yang akan ditampilkan memenuhi kriteria yang ditetapkan. 2 Bersikaplah realistis. Sama seperti dunia akting dan karier lain dalam industri hiburan, dunia modeling juga sangat kompetitif. Menjadi model hampir sepenuhnya mengandalkan penampilan fisik. Kalau kamu tidak memiliki penampilan yang tepat, kecil kemungkinan untuk berhasil di bidang ini. Contohnya, jika kamu bertekad untuk menjadi model panggung peragaan, padahal hanya memiliki tinggi badan 155 cm, mungkin sebaiknya dipertimbangkan kembali. Kamu juga tidak mungkin bermimpi menjadi supermodel.[2] Di Indonesia, profesi model cukup menjanjikan, misalnya model foto bisa mendapat bayaran sekitar juta, sementara model peragaan busana bisa mengantongi sekitar Rp1 juta sampai Rp5 juta untuk sekali tampil. [3] Kamu harus mewujudkan cita-cita menjadi model jika karier itu memang menjadi impianmu, tetapi penting untuk menyelesaikan sekolah dan mempertimbangkan karier lain yang mungkin kamu sukai. Jika kamu baru memasuki usia praremaja dan belum mengalami lonjakan pertumbuhan, sebaiknya kamu menunggu sedikit lebih lama sebelum mengejar karier di bidang modeling. 3 Bicarakan dengan orang tua. Jika belum genap 18 tahun, kamu membutuhkan izin orang tua untuk memulai karier model. Jadi, sangat penting untuk mengikutsertakan mereka dalam rencanamu. Jelaskan mengapa kami ingin menekuni karier sebagai model. Kamu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kamu sangat serius dengan memperlihatkan riset yang kamu lakukan, seperti jenis model yang menurutmu paling cocok dengan kondisimu. Kamu mungkin juga harus menyakinkan mereka bahwa sekolah tidak akan terganggu dan tetap menjadi prioritas tidak peduli apa yang terjadi dengan karier modelmu.[4] Untuk membantu orang tua memahami mengapa menjadi model penting bagimu, katakan sesuatu seperti, “Aku rasa menjadi model akan sungguh membantu meningkatkan kepercayaan diriku,” atau “Aku merasa menjadi model membuatku mampu mengekspresikan diri.” Jika orang tua menentang keinginanmu memulai karier di dunia modeling, sebaiknya tidak berdebat dengan mereka. Berikan mereka waktu sebulan atau dua bulan untuk terbiasa dengan gagasan itu, kemudian cobalah untuk membicarakan hal itu lagi dengan mereka. Untuk meyakinkan mereka bahwa tugas sekolah dan kegiatan lain tidak akan terbengkalai jika kamu menjadi model, mungkin sebaiknya kamu menawarkan untuk menetapkan aturan-aturan dasar bersama mereka. Contohnya, kamu bisa menyetujui bahwa kamu hanya akan mengejar karier sebagai model jika berhasil mempertahankan IP tertentu di sekolah. 4 Pertimbangkan sekolah model. Jika orang tua memberikan lampu hijau kepadamu untuk menekuni karier sebagai model, mungkin kamu perlu mempertimbangkan mengikuti sekolah model. Sekolah seperti ini tidak menjadi syarat untuk menjadi model, tetapi dapat membantumu membangun kepercayaan diri di depan kamera dan memperkenalkanmu dengan sisi bisnis dari dunia modeling. Carilah informasi tentang sekolah model yang dekat dengan tempat tinggalmu di internet dan kelas-kelas yang diadakan untuk menemukan yang paling sesuai untukmu.[5] Kebanyakan sekolah model membutuhkan biaya cukup besar. Jadi, kamu harus meminta bantuan orang tua untuk membayarnya. Kamu bisa menawarkan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga di rumah sebagai gantinya. Tidak semua sekolah model bisa dipercaya, bahkan beberapa hanya menipu. Berhati-hatilah dengan sekolah yang memintamu untuk membayar biaya tambahan untuk foto atau biaya lainnya. Sebaiknya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sekolah tersebut, dan bacalah ulasan daring yang ditulis tentang sekolah yang kamu minati. 5 Belajarlah dari majalah. Jika kamu tidak berminat mengikuti sekolah model dan tidak yakin bagaimana berpose di depan kamera, melihat model lain beraksi bisa membantumu mendapatkan inspirasi. Lihat-lihatlah majalah, katalog, dan iklan cetak untuk mencari ide tentang jenis-jenis pose dan gerakan yang paling baik di bidang modeling. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apa yang harus dilakukan di depan kamera. [6] Tidak ada salahnya kamu menirukan beberapa tampilan yang kamu lihat di majalah dan media cetak lainnya di depan cermin. Berlatihlah sampai kamu merasa percaya diri, kemudian cobalah untuk menciptakan gerakanmu sendiri sehingga kamu merasa lebih alami dan tidak canggung saat tiba waktunya untuk berpose. 6 Carilah kesempatan untuk berkiprah secara lokal. Meskipun bukan dalam kapasitas profesional, mendapatkan pengalaman sebagai model dapat membantumu membangun portofolio dan resume. Pengalaman itu juga dapat membantumu meningkatkan kepercayaan diri dan membuatmu merasa lebih nyaman di depan kamera atau di peragaan busana. Carilah informasi apakah ada kesempatan lokal untuk berkiprah sebagai model, seperti perusahaan kecil lokal membutuhkan model untuk iklan cetak atau acara peragaan busana amal membutuhkan model untuk melenggak-lenggok di atas panggung peragaan.[7] Pengalaman kecil dalam dunia modeling juga dapat membantu memutuskan apakah kamu benar-benar cocok menjalani profesi sebagai model. Pastikan kamu menikmati pengalaman tersebut sebelum memutuskan menerjunkan diri dalam dunia modeling secara serius. Kamu tidak perlu mendapatkan bayaran sebagai model untuk mendapatkan pengalaman yang menguntungkanmu. Meskipun hanya pekerjaan sebagai model untuk membantu teman menyelesaikan proyek fotografi sekolah, ambillah kesempatan itu untuk membiasakan diri dengan prosesnya. 7 Pertahankan berat badan yang sehat. Penampilan fisik sangat penting bagi seorang model. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki tubuh yang proporsional. Jagalah bobot tubuhmu agar tidak bertambah atau berkurang sehingga penampilanmu terlihat sehat. Berat badan ideal mungkin bervariasi, tergantung bidang model apa yang kamu geluti, tetapi usahakan untuk tetap menerapkan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur.[8] Konsumsi diet seimbang yang terdiri dari banyak buah dan sayuran, biji-bijian seperti oatmeal dan beras merah, dan protein, termasuk ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan tahu. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, natrium, dan gula.[9] Jangan lupa untuk minum cukup air. Asupan air 1,9 liter per hari bisa menjadi patokan, tetapi kamu mungkin membutuhkan lebih banyak air, tergantung cuaca atau aktivitas olahraga yang kamu lakukan.[10] Jika menyangkut olahraga, cobalah untuk menemukan aktivitas yang kamu sukai sehingga bisa tetap bersemangat melakukannya. Lari, bersepeda, dan berenang adalah latihan kardio yang efektif, tetapi kamu mungkin juga akan menikmati kelas dansa atau senam. Bermain olahraga favoritmu seperti sepak bola, voli, atau basket bisa juga membuatmu tetap sehat. Pastikan kamu juga cukup tidur. Meskipun Photoshop bisa menyempurnakan foto, agensi biasanya menginginkan model yang terlihat sehat dan menarik secara alami. Iklan 1 Bangunlah portofolio. Sebelum mulai menerima pekerjaan atau mencari agensi modeling untuk mewakilimu, kamu harus membuat portofolio foto. Biasanya portofolio model berisi foto yang memperlihatkan pekerjaan di masa lalu, tetapi jika kamu baru saja memasuki dunia modeling, kemungkinan kamu tidak memiliki foto profesional. Jika kamu memiliki uang tidak ada salahnya membayar fotografer profesional untuk mengambil fotomu. Itu bisa menjadi pilihan terbaik. Kalau tidak, kamu bisa meminta bantuan teman atau anggota keluarga untuk mengambil fotomu. Pastikan saja kamu menggunakan kamera berkualitas baik dan mendapatkan pencahayaan yang cukup.[11] Portofolio yang kamu buat harus berisikan beberapa foto setengah badan headshot, dengan foto wajah yang diambil dari berbagai sudut, serta beberapa foto seluruh badan mengenakan pakaian yang pas. Kamu harus mencampur beberapa foto setengah badan yang memperlihatkan kamu sedang tersenyum dan tanpa senyum untuk memberikan berbagai penampilan. Tidak ada salahnya jika dalam beberapa foto kamu tampil alami tanpa riasan sehingga agensi bisa melihat seperti apa penampilanmu sebelum dirias. Dalam salah satu halaman portofolio kamu harus mencantumkan data statistikmu, termasuk warna rambut, warna mata, tinggi badan, berat badan, dan pengukuran lainnya. 2 Carilah “open call” audisi yang terbuka untuk siapa saja yang ingin mencoba. Jika kamu tinggal di kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya, sebaiknya hubungi agensi modeling besar dan carilah informasi apakah mereka mengadakan “open call”, acara yang dilakukan untuk mengundang model potensial untuk datang berkonsultasi. Oleh karena dalam kesempatan ini kamu bertemu casting agent secara langsung, kamu dapat memberikan kesan yang baik dengan kepribadianmu, selain penampilanmu. Jika kamu tidak tinggal di kota besar, hubungi agensi di kota terdekat dan cari tahu apakah mereka bekerja sama dengan agensi lain yang lebih kecil di kotamu.[12] Pastikan kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang agensi yang kamu hubungi untuk memastikan mereka memiliki reputasi baik. Kamu harus membawa portofolio saat menghadiri open call. Jika kamu belum sempat membuat portofolio, pastikan kamu membawa beberapa foto yang dapat mewakili dirimu. 3 Kirimkan portofoliomu. Tidak perlu menunggu open call untuk menghubungi agensi modeling. Kamu bisa mengirimkan portofoliomu dan biarkan foto-fotomu yang berbicara. Jika kamu menemukan agensi yang menarik minatmu, kunjungi situs web mereka dan lihatlah bagaimana prosedur pengiriman portofolio. Beberapa agensi memperbolehkanmu mengirimkannya via internet, sementara yang lain akan memintamu untuk mengirimkan salinan cetak.[13] Jika kamu mengirimkan salinan portofolio, jangan lupa menyertakan informasi kontakmu sehingga agensi bisa menghubungimu jika mereka tertarik. Iklan 1 Bersikaplah profesional. Jika kamu cukup beruntung dan diminta menemui agen, penting untuk memperlihatkan bahwa kamu memahami bahwa modeling adalah sebuah bisnis dan akan bersikap profesional. Itu berarti kamu harus tepat waktu dan bersiap menghadapi pertemuan tersebut. Jangan sampai kamu mengatur ulang portofolio di dalam lift untuk menuju ke kantor agensi. Kamu harus mempersiapkannya sehari sebelumnya. Selain itu, penting untuk memberikan kesan pertama yang baik. Jadi, kenakan juga pakaian yang pantas.[14] Portofolio bukan satu-satunya persiapan yang harus kamu bawa dalam pertemuan itu. Beberapa agensi modeling mungkin ingin melihat beberapa foto santai juga. Jadi, mungkin kamu perlu membawa beberapa foto yang diambil diam-diam candid atau Polaraid. Agensi modeling ingin melihat dirimu yang sesungguhnya. Jadi, gunakan riasan sesedikit mungkin atau bahkan tanpa riasan dan biarkan rambut dalam kondisi alami. Kamu tidak perlu datang ke pertemuan dengan busana mewah, seperti gaun atau setelan jas. Pakaian kasual bisa jadi pilihan yang baik, tetapi pastikan pakaian itu cocok. Skinny jean dan atasan ketat atau kaus bisa menjadi pilihan yang ideal. Sebaiknya kamu mencari tahu siapa yang akan kamu temui di agensi tersebut sebelum jadwal pertemuan. Pelajari model-model yang sedang bekerja dengan mereka dan pernah bekerja dengan mereka di masa lalu sehingga kamu bisa mengenal agensi tersebut lebih baik. 2 Tampilkan kepribadianmu dengan baik. Penampilan fisik bukan satu-satunya hal yang akan membuat agensi modeling terkesan. Mereka ingin melihat bahwa kamu juga memiliki kepribadian yang menyenangkan dan menarik. Model-model terbaik sangat percaya diri dan dapat mengekspresikan diri dengan mudah. Jadi, ungkapkan pendapatmu di dalam pertemuan itu tanpa bersikap kasar atau tidak profesional.[15] Agen ingin memastikan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan dunia modeling, bukan dipaksa oleh orang tua atau orang lain untuk menjalaninya. Pastikan kamu menyampaikan gairahmu yang besar untuk menjadi model. Kamu bisa mengatakan, “Aku sangat suka kesempatan yang bisa diberikan dunia modeling untuk mengekpresikan diri,” atau “Aku merasa lebih percaya diri saat di depan kamera atau berjalan di panggung peragaan.” 3 Gunakan bahasa tubuh yang tepat. Saat bertemu dengan agen modeling, jangan sampai kamu terlihat gugup atau minder. Oleh karena itu, bahasa tubuh sangat penting. Berdiri dan duduklah dengan tegak dan angkatlah kepala tinggi-tinggi agar terlihat percaya diri. Jangan lupa melakukan kontak mata dan tersenyum selama pertemuan.[16] Cobalah untuk membatasi gerakan-gerakan yang menunjukkan kegugupan, seperti menggoyang-goyangkan kaki, memegang-megang rambut, atau mengetuk-ngetukkan jari ke atas meja. Menjaga sikap tubuh yang tenang dan rileks memperlihatkan citra yang lebih percaya diri. Usahakan untuk tidak menyilangkan lengan di atas dada. Postur itu membuatmu terlihat defensif. 4 Bersiaplah menghadapi penolakan. Dunia modeling adalah industri yang kompetitif. Oleh karena itu, besar kemungkinan kamu akan mendapat banyak penolakan saat mencoba mendapatkan pekerjaan atau agen. Kamu harus belajar untuk menerimanya dengan lapang dada. Terkadang, masalahnya hanyalah penampilanmu tidak cocok dengan kriteria yang ditetapkan untuk keperluan tertentu. Bahkan supermodel yang sukses pun pernah mengalami penolakan pada suatu waktu. Ingatkan dirimu bahwa kamu harus memiliki kegigihan dan tekad yang besar jika ingin menjadi model yang sukses. 5 Berhati-hatilah saat menandatangani kontrak. Mendapatkan kontrak dari agensi modeling pasti menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Namun, jika kamu belum berusia 18 tahun, orang tuamu biasanya secara hukum harus menandatangi kontrak atas namamu. Mereka harus membacanya baik-baik sebelum menandatanganinya, atau mungkin mereka memerlukan bantuan pengacara untuk mempelajarinya. Pastikan bahwa kamu juga memahami segala sesuatu yang tertulis di dalam kontrak. Bagaimanapun juga, itu adalah kariermu.[17] Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan tentang kontrak, baik kepada orang tua atau agen. Sangat penting untuk memahami semua detail di dalam kontrak. Iklan Pertahankan selalu sikap positif dan profesional. Jika klien atau fotografer senang bekerja denganmu, kemungkinan besar mereka akan memberikan pekerjaan lain di masa mendatang. Jangan takut untuk mencoba bidang lain selain modeling. Banyak model beralih ke dunia akting atau bidang hiburan lainnya. Jika karier modelingmu berjalan lambat, mungkin kamu perlu mempertimbangkan bidang lain yang masih berhubungan dengan dunia modeling. Contohnya, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk mempelajari pemasaran busana atau penjualan ritel busana. Tidak ada salahnya mencari mentor yang mengenal seluk-beluk dunia model. Jika kamu mendapat kesempatan untuk bekerja dengan model yang lebih berpengalaman, mintalah saran tentang cara mengembangkan karier dan menarik lebih banyak klien. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
bagaimana cara menjadi model