Adapunmakan dan minum dengan tangan kiri ketika ada udzur, maka hukumnya boleh. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan: الأكل باليد اليسرى بعذر لا بأس به، أما لغير عذر فهو حرام "makan dan minum dengan tangan kiri ketika ada udzur hukumnya tidak mengapa, adapun jika tanpa udzur maka SEBAIKbaiknya sedekah adalah dengan cara sembunyi -tidak diketahui- oleh orang lain. Hingga tangan kiri tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanan. Hal ini dilakukan untuk menghindari diri dari sifat ujub -riya'-. Hanya berharap ganjaran dari Allah Subhanahu wa ta'ala. KeutamaanTangan Kanan Sedekah, Tangan Kiri Tak Tahu. "Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Di antaranya, seorang Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Yang Viral Yang MenginspirasiAamir Khan bersedekah tepung kepada warga miskin di Delhi. Kawasan yang terdampak parah wabah Corona di Aamir Khan menuai banyak pujian. Dari seluruh penjuru dunia. Isi bantuan dari Aamir Khan hanya 1 kg tepung saja. Tapi...'Tapi'-nya ada pertama, bantuannya sebanyak 1 truk. Tapi kedua, dalam kemasan tepung seberat 1 kg itu terdapat uang yang jika dikonversikan ke mata uang kita sekitar 3 juta rupiah. Tapi yang ketiga, ternyata Aamir Khan membantah berita yang sudah terlanjur viral itu. Dia merasa tidak melakukan sedekah itu. Menurutnya, bisa jadi berita bagi-bagi tepung itu hanya cerita karangan. Bisa jadi juga itu adalah aksi seorang dermawan yang tidak ingin diketahui itu benar atau tidak, di hari hari berikutnya, sedekah dengan model "Kemasan Biasa, Isi Luar Biasa" itu ditiru oleh banyak orang. Terutama oleh orang-orang yang punya pengaruh, Youtuber seorang oknum Youtuber yang nge-prank transpuan. Katanya kardus berisi makanan tapi ternyata sampah. Sudah lah ya. Itu tidak kita Happiness 1 2 3 4 5 6 Video Pilihan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Matius 63 ITB Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan yang Tuhan Yesus berikan ini begitu kuat menjelaskan agar kita belajar untuk memberi dengan diam-diam, pertama bahwa kita tidak perlu orang lain tahu apa yang kita berikan sebab tujuannya bukan untuk orang tahu melainkan untuk membantu orang-orang yang memerlukan. Dan lebih jauh lagi, kedua, bahkan dalam diri kita sendiri tidak perlu mengingat-ingat apa yang telah kita berikan kepada orang lain. Sesama anggota tubuh kita tidak perlu mendiskusikan apa yang telah kita berikan kepada sesiapapun. Sesungguhnya itu adalah rahasia pemberian yang sejati dan luar biasa. Memberi karena rindu memberi dan bukan karena alasan apapun yang lainnya. Tuhan Yesus sendiri menunjukkan prinsip ini kepada kita dengan beberapa kali mengatakan kepada mereka yang disembuhkanNya agar tidak memberitahukan hal itu kepada orang lain, kecuali mereka yang harus pergi kepada imam untuk memenuhi tuntutan agama mereka maka Yesus pun menyuruh mereka untuk menunaikannya tetapi tidak untuk mendeklarasikannya Matius 84, Matius 930, Markus 144; Yohanes 74. Hal ini sebenarnya sangat mudah untuk dimengerti. Walikota Solo yang mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bercerita tentang beberapa peristiwa dimana rakyat yang sakit menyebut-nyebut namanya sehingga dibawa ke rumah dinas. Jokowi membasuh tangan, lalu mengusapkannya di wajah orang sakit itu dan kemudian mendoakannya dan ternyata sembuh. Begitu juga berikutnya dia berdoa untuk orang yang kesurupan dan menjadi sadar. Ketika berbagi kisah itu, Pak Jokowi, sapaan akrabnya, dengan tegas meminta agar wartawan jangan memasukkan berita itu ke koran sebab ia tidak mau akhirnya rumah dinas penuh dengan orang sakit dan orang kesurupan. Mengapa? Sebab tujuan dan arah hidupnya adalah menjadi pemimpin untuk kota Solo dan bukannya menjadi tabib atau dokter. Jika keinginan dan tujuan beliau adalah popularitas maka hal ini harusnya didramatisir lagi dalam pemberitaannya, tetapi karena tujuannya jelas bukan untuk itu maka ia hanya mengasihi orang yang sakit itu dan meminta untuk tidak di publikasikan. Itulah alasan yang kuat dan jelas mengapa Tuhan Yesus mengatakan kepada orang yang disembuhkanNya untuk tidak memberitahukan hal itu kepada sesiapapun. Pertanyaannya adalah bagaimana sikap dan apa pula yang menjadi tujuan kita dalam memberi atau melakukan sesuatu untuk orang lain? Sungguh-sungguh mengasihi atau karena menginginkan yang lain? Memberi itu sebagai tujuan atau jalan yang dimanfaatkan untuk tujuan lain? Bapa, betapa tidak mudahnya menelaah dan melakukan hal ini, khususnya ketika ada situasi tertentu yang sepertinya memaksa saya untuk mengungkit dan mengungkapkan yang baik yang telah saya lakukan. Tetapi saya dikuatkan hari ini untuk memerhatikan apa yang menjadi motivasi dan sasaran dari pemberian saya. Biarlah hanya tangan kanan yang tahu, anggota tubuh yang lain tak perlu tahu apalagi menghafal atau mengumbarnya kepada orang lain. Memberi karena memberi sehingga meskipun ada godaan untuk memberitahukan apa yang saya lakukan tak akan berhasil memprovokasi lagi. Tuhan Yesusku telah menjadi teladan yang luar biasa dalam memberi dan tidak mengungkit, tidak pula mengungkapkannya kepada orang lain. Terpujilah Engkau senantiasa ya, Tuhanku. Amen. Lihat Catatan Selengkapnya

sedekah tangan kiri tidak boleh tahu